Buku
: Mati Baik-Baik, Kawan.
Pengarang
: Martin Aleida
Membaca Martin Aleida semacam
tenggelam di babak kelam Indonesia. Dengan fasih dia menjelaskan
perasaan-perasaan yang teraniaya di Peristiwa ’65. Tema besar buku ini adalah
kesedihan dan si pengarang dengan cerdiknya membuat kita geram sekaligus sedih.
Cerita-cerita yang membuat saya mencoba mencari sisi-sisi lain dari sejarah
Indonesia.
Saya kira, Martin mudah membuat kita
seolah-olah mengalami kejadian yang ditulisnya karena dia juga salah satu saksi
sejarah kekejaman masa ini. Dia juga pernah di penjara karena keterlibatannya
dengan Partai Komunis Indonesia. Cerita-cerita Martin juga sebenarnya tidak
terlalu menjadi misteri bagi kita, tapi dia tetap lihai membuat kita terus
membaca tulisannya.
Di beberapa cerita terlihat sisi
spiritual Martin, seperti di Dendang Perempuan Pendendam dan Shalawat untuk
Pendakwah Kami. Namun kesan tentang pelaku-pelaku di masa 65 tetap terasa. Saya
teringat masa-masa terkenalnya program bertajuk Rahasia Ilahi di dunia
pertelevisian Indonesia. Dendang Perempuan Pendendam pun bergenre sama. Tentang
seorang perempuan yang tak pernah ikhlas memaafkan seseorang yang telah
meninggal hingga kuburan orang tersebut takkan pernah cukup lapang. Sedangkan
Shalawat untuk Pendakwah Kami bercerita tentang seorang lelaki dengan titel
haji di puja-puja orang-orang disekitarnya. Cerita favorit saya adalah Ode
untuk Selembar KTP. Uang memang tidak pernah terlalu banyak untuk sebuah
prestise atau kelegaan. Tentang seorang perempuan yang ingin lepas dari
kengerian menjadi seorang eks tapol, meski harus bertahun-tahun menabung.
Cerita yang paling gila di buku
kumpulan cerpen ini adalah Ratusan Mata di Mana-mana. Ini merupakan cerpen yang
mengandung amarah serta protes. Bentuk protes selama dia bekerja di sebuah
koran ternama di Indonesia. Benar-benar di luapkan secara pribadi oleh sang
pengarang. Dia tidak ragu menyebut nama dan hal-hal yang tidak disukainya,
termasuk sang legenda, Goenawan Muhammad. Disini juga dia bercerita sedikit tentang
pengalamannya sebagai eks tapol.
ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar