Kau terlalu banyak mengulang kata-kata, Sayang.
Mungkin kalau aku harus menanggapi tulisanmu sayang, aku
ingin mempertegas bahwa sebenarnya permasalah bagus atau tidak itu sangatlah
subjektif. Terserah anda mau bilang seni yang diciptakan sesorang itu jelek,
tapi kalau menurutku beberapa lagu yang kau ciptakan itu bagus, Sayang. (tidak
semuanya bagus). Hehe. Bahkan menurut Emile Zola sendiri bahwa seni itu tidak bermoral
(WOW!). seperti misalnya seseorang mengekspresikan kegiatan seksualnya dalam
sebuah puisi atau lagu dan bahkan melukis perempuan telanjang. Kalau sudah
tidak bermoral tentu anggapan kita itu jelek kan?!
Manusia sering berpikir dualitas, seperti baik-buruk,
manis-pahit, terang-gelap. Padahal sebenarnya itu hanya kemampuan manusia yang
terbatas maka mereka menciptakan perumpaan seperti itu. Semua itu hanya terjadi
saja di alam ini. Relatif. Semua serba subjektif dalam menilai. Kita semua
punya pandangan dunia yang berbeda sebagai tolak ukur untuk mempersepsikan sesuatu.
Maka dengan beberapa strategi, kau harus mampu menanamkan
perspektifmu kepada orang lain secara menghegemoni agar mereka terstigma untuk
menyukai karyamu sendiri. Belajarlah memahami
publik yang selalu haus akan kepopuleran, belajarlah memahami masyarakat yang
sangat konsumtif, belajarlah memahami KONSUMEN yang kau ancang-ancang untuk
memasarkan karyamu. Agar kau tahu bagaimana menyuntikkan pemahamanmu dalam
karya senimu. Sebagai konsekuensi logisnya mereka pun tentu akan menyukai diri
dan ciptaanmu, bila kau memang serius ingin terkenal akan karyamu. :p Selamat berkarya, Sayang. :)
ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
0 komentar:
Posting Komentar