Kak Nana, anak ekonomi.
For sure! Setelah beberapa kali bertemu dia di beberapa event, belakangan saya
tahu kalau dia anak ekonomi. Kebetulan saya dekat dengan beberapa anak ekonomi
dan tahu kalau mereka sering berinteraksi.
Nah, kali ini saya akan
mereview blognya : matamatahari.tumblr.com dalam rangka mengikuti tema menulis
review blog peserta Kelas Menulis Kepo setiap hari Senin dan Kamis. Dengan
hashtag batusekam (baku tulis senin kamis).
Sebenarnya saya mau
mereview blog hari Senin tapi karena kurang teliti, saya bingung sebenarnya
siapa yang bernama Zia di grup Kelas Menulis Kepo. Zia, sama dengan nama
adik mantan. Setelah saya perhatikan nama-nama yang mendaftar, baru
ketahuan. Tapi saya mengeceknya waktu hari Kamis, ya sudahlah. Akhirnya saya
mulai review blog yang dapat giliran di hari Kamis, 20 September 2015.
Saya membaca blog Kak
Nana dan juga blog lainnya tentunya sejak bergabung di grup Line Kelas Menulis
Kepo. Waktu itu, saya ingin mengikuti tantangan menulis blog sebulan. Saya
harus mencari sesuatu yang bisa mendorong saya menulis (mungkin butuh jodoh pemberi
motivasi). Akhirnya saya dibolehkan bergabung dalam komunitas menulis ini.
Selalu ingin ikut kelas dan berkenalan dengan teman-teman tapi saya anaknya
pemalu. Ya Tuhan, saya terlalu banyak curhat, bukannya review blog.
Membaca blog kak Nana
itu sejak dia mengunggah tulisannya berjudul Gunung dan Kawanku. Kesan pertama
membaca tulisannya ini yaitu amazed. Beliau
dengan mudah membawa emosi para pembacanya. Semacam cerita fiksi tapi tidak
basi. Melihat-lihat tulisannya yang lain (kemudian kepo), saya makin
yakin kalau tumbr-nya semacam kumcer yang tidak membuat pembaca cepat
bosan. Deskripsinya cukup detail, menurutku
ini salah satu ciri khas penulis sukses. Agak-agak sufistik, semoga saya tidak
berlebihan menulis ini. Memperhatikan tulisan Kak Nana, saya yakin dia punya
banyak referensi bacaan. Salah satunya mungkin buku-buku bergenre filsafat.
Tumblr kak Nana
sederhana, saya suka. Kadang mata saya cepat lelah dan kurang fokus melihat
terlalu banyak warna dan kelap-kelip di layar computer dan saya juga suka
hal-hal yang simpel saja. Kalau boleh menyarankan ke Kak Na’, buatlah buku
perjalanan. Eh, atau kumpulan cerpen saja, Kak. Saya, sebagai seorang penggemar
novel, senang membaca tulisan Anda. Ohiya, saya juga kenal @dhilayaumil yang
sempat di sebutkan dalam tumblr (kali ini bukan kepo, murni karena kebutuhan
review). Kami bertemu di komunitas Ammacaki dan Klub Buku.
Kak
Na’, saya betul-betul penasaran. Aufa dan Althaf itu nama apa? Nama orang atau
calon nama anak?
Oke, sekian saja review
dari saya. Semoga di lain waktu saya bisa berbincang lebih banyak soal
referensi buku dengan Kak Nana. Pun dengan teman-teman kelas menulis lainnya.
Tulisan kalian keren-keren. Err, maaf ya Kak Na’, saya tidak membaca
keseluruhan serial Gunung dan Kawanku. Please, dibuatkan buku saja. Mungkin dilain waktu, saya ingin membuat cerita dongeng bersama Kak Na'. Haha
Sampai jumpa di review blog
berikutnya. #batusekam
ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
1 komentar:
terima kasih sarannya, kak Weny.
Aufa dan Althaf adalah dua nama masa lalu yg ingin saya hadirkan kembali di masa depan.
Posting Komentar